Home » , » Bunda Wajib Tahu...! Begini Cara Mengatasi Gatal dan Ruam Merah Karena Popok Pada Bayi !!!

Bunda Wajib Tahu...! Begini Cara Mengatasi Gatal dan Ruam Merah Karena Popok Pada Bayi !!!

Tidak peduli seberapa telatennya kau mengurus Si Kecil, sewaktu-waktu beliau mampu saja mengalami ruam popok. Ya, itu umum terjadi dan kebanyakan bayi mengalaminya, kok. Selain tanda-tanda di atas, ruam popok juga mungkin dialami olehnya kalau kau melihat adanya bintik-bintik, jerawat, luka lecet pada area popok, atau kulitnya terasa panas ketika disentuh.

Tidak peduli seberapa telatennya kau mengurus Si Kecil, sewaktu-waktu beliau mampu saja mengalami ruam popok. Ya, itu umum terjadi dan kebanyakan bayi mengalaminya, kok. Selain tanda-tanda di atas, ruam popok juga mungkin dialami olehnya kalau kau melihat adanya bintik-bintik, jerawat, luka lecet pada area popok, atau kulitnya terasa panas ketika disentuh.

Kenali Dulu Penyebabnya

Ruam popok biasanya tidak menyerang bayi gres lahir. Kebanyakan bayi mengalaminya dikala berusia 9 sampai 12 bulan.
Ada beberapa hal yang mampu memicu bayi kau mengalami ruam pokok. Berikut penjelasannya:

Terlalu lama bersentuhan dengan popok kotor. Jika terlalu lama bersentuhan dengan tinja dan urine pada popok, kulit bayi mampu teriritasi. Si Kecil juga lebih mungkin terkena ruam popok kalau beliau sedang mengalami diare. Jadi, sering-seringlah mengganti popoknya, terutama kalau sudah berair atau kotor akhir tinja. Ingat, jangan pernah membiarkan beliau tidur dengan kondisi popok yang kotor.

Popok terlalu ketat. Popok yang terlalu ketat mampu bergesekan dengan kulit Si Kecil. Hal ini mampu memicu ruam atau lecet pada kulitnya yang masih lembut.


Mencoba makanan baru. Pada usia 4–6 bulan, bayi sudah mulai mendapat asupan makanan padat. Nah, asupan tersebut mampu memengaruhi tinjanya. Jika sebelum usia tersebut bayi mengalami ruam popok, padahal beliau hanya mengonsumsi ASI atau susu formula, kemungkinan penyebabnya ialah makanan yang kau konsumsi.

Infeksi. Area badan (bokong, paha, dan alat kelamin) yang kerap bersentuhan dengan popok memiliki kondisi yang lembap dan hangat. Hal ini memudahkan kulit adegan tersebut rentan mengalami jerawat kuman atau jamur.

Iritasi produk. Penggunaan produk menyerupai sabun, bedak, tisu basah, atau minyak pada area popok juga mungkin mampu mengiritasi kulitnya.

Kulitnya sensitif. Jika bayi kau menderita duduk perkara kulit menyerupai eksim atau dermatitis atopik, beliau lebih mungkin mengalami ruam popok.

Pengonsumsian antibiotik. Bakteri jahat dan baik dapat terkikis oleh antibiotik. Nah, ketika Si Kecil mengonsumsi obat ini, kuman yang mampu mencegah pertumbuhan jamur mungkin menghilang dari tubuhnya. Hasilnya, Si Kecil mampu mengalami ruam popok akhir jerawat jamur. Jika kau sedang menyusui dan mengonsumsi antibiotik, Si Kecil juga lebih berisiko mengalami ruam popok.

Ini Dia Cara Mengatasinya

Yang perlu kau ingat di sini adalah, kau harus selalu menjaga semoga kulitnya selalu bersih dan kering. Nah, untuk membantu mengatasi ketidaknyaman yang dialami Si Kecil, kau mampu melaksanakan hal-hal berikut ini:

Ingat, basuh bersih tanganmu sebelum mengganti popoknya.
Cara terbaik untuk menjaga semoga area popok tetap bersih dan kering yaitu segera mengganti popoknya ketika sudah berair atau terkena tinja.
Lalu, bersihkan area tersebut dengan air bersih. Kamu mampu memakai sabun yang lembut untuk membantu membersihkan kulitnya sehabis buang air besar. Usap-usap dengan lembut. Ketika sulit menerima air, kau mampu memakai tisu basah. Pilih tisu berair yang bebas alkohol dan pewangi.
Pastikan area tersebut benar-benar bersih dan kering sebelum kau mengoleskan krim atau salep. Kamu mampu mengoleskan krim atau salep (tanpa resep) yang mengandung zinc oxide.
Setelah krim atau salep tersebut kering, kau mampu memakaikan popok kembali.

Jika ruam popok yang dialami Si Kecil termasuk parah dan belum juga membaik atau justru memburuk setelah 2- 3 hari melaksanakan penanganan di atas, kau mampu melaksanakan perawatan ekstra untuknya, seperti:

Membawanya ke dokter. Kemungkinan dokter akan meresepkan krim steroid, krim antijamur (jika beliau terinfeksi jamur), atau antibiotik (jika beliau terinfeksi bakteri).
Kamu mampu membersihkan area popok dengan menyemprotkan air memakai botol penyemprot. Hindari menggosok kulitnya yang sedang lecet.
Biarkan Si Kecil terbebas dari popok. Hal ini mampu membuat area ruam popoknya kering sehingga mempercepat penyembuhan.
Gunakan popok dengan ukuran yang lebih besar dari biasanya.

Biasanya ruam popok memerlukan beberapa hari untuk sembuh. Jika ruam popok belum juga membaik meski sudah dioleskan obat dari dokter, kau mampu membawanya ke dokter spesial kulit untuk penanganan lebih lanjut.
Thanks for reading Bunda Wajib Tahu...! Begini Cara Mengatasi Gatal dan Ruam Merah Karena Popok Pada Bayi !!!

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar