Kristina Guice selalu dijuluki ‘anak gemuk di sekolah’. Namun ketika ia diterima di sekolah pascasarjana di Long Island, New York, ia memutuskan untuk membuat perubahan besar.
“Saya akan bertemu dengan banyak orang dari semua penjuru negeri yang belum saya kenal sebelumnya,” kata Guice, wanita yang kini berusia 25 tahun.
“Ini memotivasi saya menjadi seseorang yang semenjak lama saya inginkan, yaitu orang dengan berat tubuh sehat dan memiliki banyak teman.”
Guice membaca perihal diet ketogenik yang dipaparkan oleh situs diet Reddit.com, dan terinspirasi oleh foto seorang wanita yang memiliki tubuh gemuk ibarat dirinya yang akibatnya mampu menurunkan berat tubuh dengan sukses.
Diet ketogenik membuat Guice harus mengurangi asupan karbohidrat, ibarat sereal, roti, pasta, nasi, dan segala bentuk karbohidrat yang berasal dari tepung. Sebagai gantinya, Guice disarankan mengonsumsi lemak sebagai materi bakar utama tubuh dalam menghasilkan energi.
Meskipun Guice masih mampu mengonsumsi susu, menghilangkan karbohidrat dalam makanan sehari-hari berarti sama dengan melaksanakan perombakan ekstrim dalam contoh makannya ketika ini.
"Itu berarti saya harus berpisah dengan karbohidrat yang selama ini saya makan sepanjang hari setiap hari, ibarat sereal untuk sarapan, nachos atau sandwich untuk makan siang, pizza atau pasta untuk makan malam. Termasuk roti yang sangat saya sukai," katanya.
Selama melaksanakan diet, Guice hanya mendapat jumlah karbohidrat yang sangat kecil dari sayuran hijau, ibarat kale, bayam, selada hijau, brokoli, dan sayuran hijau lain. Dan sumber makanan untuk diet ini ialah daging, sayuran, dan keju.
"Untuk makan malam saya biasa mengonsumsi bayam dan paha ayam yang dimasak dengan mentega, sehingga saya memiliki lemak, protein dan karbohidrat. Itu ialah perubahan besar alasannya ialah biasanya saya makan dengan pasta, sedang daging dan sayur hanya sebagai pendamping,” katanya.
Meskipun sulit untuk terlepas dari pasta serta roti, Guice termotivasi untuk tetap melanjutkan diet ketika berhasil menurunkan 5 kilogram dalam 2 ahad pertama. Dikombinasikan dengan gym, seiring lulus dari pascasarjana, Guice berhasil menurunkan berat tubuh sebanyak 45 kilogram selama 3 tahun.
Pada hari ulang tahun ke-25 pada bulan November lalu, Guice merayakan penurunan berat tubuh yang mencapai 45 kilogram semenjak diet pertamanya di usia 22 tahun. Dan mengatakan bab terbaik dari perjalanan dietnya ialah ia telah memiliki tulang pipi.
"Saya tidak pernah berpikir saya memiliki tulang pipi!" katanya. "Yang pasti, belanja pakaian kini menjadi lebih menyenangkan," tutur wanita dengan akun instragram @Ellipticalifragilistic yang telah memiliki 28.2k pengikut ini.
0 komentar:
Posting Komentar